Sabtu, 05 September 2009

Bunuh Diri Demi Kebaikan

Pernah ada sebuah berita yang cukup heboh, seorang ibu muda melakukan bunuh diri bersama dua anaknya, dengan cara minum racun. Akibat beban hidup yang begitu cepat. Kalau dipikir dengan logika mengapa ada orang yang mau bunuh diri dengan meracuni diri sendiri? Tapi masuk logika juga, bahwa ternyata dalam surat wasiatnya sang ibu menyatakan kasihan kalau anak-anaknya harus hidup dalam kemiskinan. Jadi lebih baik dimatikan saja, agar semua penderitaan berakhir.
Memang demikiankah kebenarannya?!

Satu tujuan yang baik, tapi dengan satu cara ya. . . Tentunya salah.

Demikianlah dalam hidup kita. . .

Banyak cara yang kita lakukan dengan salah untuk tujuan yang baik.

Misalnya ada yang dengan santainya korupsi, supaya dosanya impas lalu uangnya di amal kan ke mesjid atau untuk anak yatim piatu. Uang dapat, pahala dapat. Mantap kan?
Dosa dimaafkan!
Bisa demikian gampangkah?!

Atau ada yang lebih keren lagi, demi untuk memenuhi nafsunya, seorang lelaki baik-baik, menikah sana-menikah sini. Dengan dalil agama, punya istri sampai empat tak masalah sanggup. Daripada jajan, dosa! Keren kan? Napsu terpenuhi, tidak berdosa lagi. Benarkah?!

Ada lagi yang sok suci dan menghina agama lain, karena hanya agamaku yang paling benar dan diakui Tuhan dan terdaftar di Surga. Dengan demikian ia menyimpan benci dan memusuhi orang lain.
Begitukah orang yang beriman?!

Saat ada orang lain yang bersalah pada kita, maka dengan semaunya kita memarahinya, dengan alasan , saya memang pantas marah karena ia bersalah.
Sungguhkah harus demikian?!

Dilain waktu kita berselingkuh, dan kita katakan itu hanya sekedar selingan, yang penting rumah tangga saya tetap utuh, masih sayang anak dan istri. Tak ada salahnya sesekali selingkuh.
Sungguhkah harus begitu?!

Sungguh pintar kita menutupi kesalahan dengan kebenaran menurut pemikiran diri sendiri .


kps
-----------------------------------------------------------------
Ovi Mail: Get mail on your mobile or the web
http://mail.ovi.com

Tidak ada komentar: