Selasa, 23 Juni 2009

Jangan Membalas!

Ada yang marah, menghina kamu, menyakiti kamu. . -pastikan kamu membalas nya bukan? Demikianlah ada aksi dan reaksi. . Tapi itu adalah yang umum berlaku. . -mengapa kita harus mengikuti dan tidak mengikuti cara yang khusus saja?

Biarkanlah orang-orang menghina ataupun menyakiti mu, sampai mereka puas. . Percayalah kamu tidak akan kehilangan apa-apa. . . Yang pasti akan mendapatkan pelatihan ilmu sabar. Susah dan berat memang. . Tapi tetap saja bisa dilakukan. Kenapa? Karena kita punya kemauan. . . !

Sabtu, 20 Juni 2009

Ulang tahunku

Hari ini adalah hari ulang tahunku. . . Aku hanya bisa terduduk diam tanpa sebuah perayaan. Sesaat diliputi kesedihan mendalam. . Dengan datangnya ulang tahunku berarti umurku semakin berkurang dan itu artinya juga hari kematianlu semakin dekat! Mengapa bersedih? Karena sampai hidupku saat ini aku belum cukup baik untuk menjadi seorang manusia, ibaratkan sekolah ada kemungkinan aku belum bisa lulus, masih begitu nilai-nilai yang jelek, bahkan merah. Bagaimana ini?

Ya. . . Tuhan, ampunilah dan tolong hambamu ini untuk menjadi manusia sebagaimana mestinya. . . Berilah selalu kesadaran untuk selalu menjadi yang terbaik dalam hidupku. . !

Jumat, 19 Juni 2009

Hati Kotor atau Badan Kotor?


Suatu saat, seorang kaya dengan pakaian yang perlente turun dari mobil ferarinya yang mahal sambil menutupi hidungnya sambil melihat kumpulan pemulung dan dia berkata kepada ajudannya," Hey, coba kamu lihat mereka, dekil, kotor dan bau, bagaimana bisa hidup ya?! Menyedihkan sekali hidup mereka.."

Tanpa disadari, bahwa engkau boleh berpakaian dengan rapi dan bersih, tapi dibalik otaknya penuh dengan pemikiran yang kotor, tipu muslihat, maksiat, licik, serakah, nafsu membunuh, dan teman-temannya.
Walaupun seorang pemulung, dengan pakaian yang kotor, dekil dan bau, tapi mereka memiliki hati yang polos, hidup dalam hati yang selalu bersyukur.

catatan : hidup seseorang janganlah hanya dinilai dari penampilan fisiknya, baik buruknya adalah dari pemikiran dan hatinya.

kps

Orang Kampung

Anakku Li Men yang lucu! Dan memang lucu, tapi judesnya minta ampun.

Waktu itu ada tetangga yang rambutnya dicat sampai pirang, ketika saya melihat orang itu saya berkata padanya, "De, cantik ya cewek itu, rambutnya bagus, pirang, " Celetuk saya menggoda.

Tapi entah mengapa dengan judes dia menjawab, "Jelek tau, pi. . . kalau rambutnya gitu ,kayak orang kampung!" Saya juga tidak tahu maksudnya apa bicara begitu, dan ia melanjutkan, "Kalau mami dede gak boleh kayak gitu, pokoknya jelek...dede gak suka , pi!!"
Saya juga tidak tahu kenapa si dede sampai begitu "antinya" dengan orang yang mencat rambutnya warna-warni.

Yang jelas _mungkin _ si dede salah mengatakan orang-orang yang mencat rambutnya sampai pirang sebagai orang kampun. Padahal orang-orang mencat rambutnya warna-warni pasti supaya kelihatan modern dan bergaya, dari anak-anak sampai yang sudah kakek-nenek ikut gaya mewarnai rambutnya, dengan aneka warna. Pasti supaya kelihatan keren dan menarik.

Namun tanpa sadar, ada sebagian yang terlalu memaksakan diri untuk ikut bergaya dengan rambut pirangnya, dengan prinsip yang penting modern dan bergaya, namun begitu dilirik, ko jadi tanda tanya!

Coba dipikir-pikir, apakah harus demikian untuk memenuhi gaya hidup kita, mengapa tidak yang alami, menerima apa yang telah kita dapat???
Kalau dipikir lagi benar juga kata si dede, kayak orang kampung, asumsinya mungkin cara pikirnya yang kampungan, selalu latah mengikuti hal yang baru, tanpa mengerti apa maksud dan tujuan.
Akan tetapi kalau memang bisa lebih mempercantik diri memang tak ada salahnya juga.

Kalau saya sendiri, justru mau mencat rambut yang putih saja, kenapa?
Nanti kalau dilihat 0rang-orang, pasti bilang: Wah, awet mudah yang, rambut sudah beruban tapi masih kelihatan muda...! Karena memang saya baru umur tiga puluhan.
Lumayan kan tambah semangat hidup. Tapi setelah cari-cari tahu, belum ketemu ada semir rambut yang berwarna putih_mungkin ada rekan yang bisa memberika informasi?!.

Maaf, hanya intermezzo saja dikala sedang dilanda ketegangan kerja....

Jangan menghina dan meremehkan diri sendiri

Hari ini bos mendamprat untuk sebuah kesalahan: Kamu memang tidak bisa apa-apa! Padahal sudah kerja setengah mati.

Saudara menghina saat diminta bantuan: Minta-minta terus, gak bisa, kamu memang susah, padahal baru dua kali minta tolong.

Saat mengalami kekalahan orang di sekitar merendahkan: Dasar pecundang, kalah terus! Walau kita sudah berusaha.

Memang menyakitkan di rendah kan dan dihina orang, tapi yang penting adalah jangan sampai kita sendiri yang menghina dan meremehkan diri sendiri. . . !
Kita harus bangga menjadi diri kita sendiri, tentu adalah selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik..bukannya direndahkan lalu kita tenggelam, justru harus bangkit dan tunjukkan potensi kita dengan sebuah kebanggaan..dan bukan kesombongan.

Rabu, 17 Juni 2009

Sibuk, Sibuk, dan Sibuk...Apa Yang Kamu Cari?

Dari pagi-pagi buta terbangun dari tidur dengan tergogoh-gopoh meraih handuk segera mandi.

Antara semangat dan terpaksa menuju ke tempat kerja..terjebak macet dan bau asap kendaraan...itulah sarapan pagi yang akrab.

Sesampai di kantor dimulailah kesibukan...dengan perasaan sesak diantara tumpukan kertas-kertas kerja...begitu banyak yang harus dikerjakan tapi tidak ada yang terselesaikan...sampai dilemburkan pun tetap masih ada tersisa..

Dan pada esok harinya pun demikian dan demikian..bangun pagi makan, kerja , makan lagi kerja lagi bahkan harus sampai tengah malam, atau subuh..setelah lelah tidur sejenak, bangun dan mulai kerja lagi...
Demikian terus berlangsung dan kita hanya menjalani tanpa makna..dan pada akhirnya tua..dan kita tidak tahu apa yang kita cari..?

Semua dilakukan hanya untuk kelangsungan hidup dan menuju kepada kematian..tanpa ada yang tersisa...

Oh, kalau hanya demikian..alangka kasihannya hidup kita...apakah aku juga harus demikian???


Dan aku berteriak..." TIDAK..hidupku harus lebih bermakna bagi kehidupanku dan juga diriku sendiri....



kps


Senin, 15 Juni 2009

KAMU BENAR, SAYA SALAH!!!

SETIAP ORANG PASTI MEMILIKI EGO, OLEH SEBAB ITU CENDERUNG UNTUK EGOIS, INGIN MENANG SENDIRI, MERASA PALING PINTAR DAN MENGHAKIMI.
DALAM PEMBICARAAN ATAU BERDEBAT TUJUANNYA ADALAH UNTUK MENCARI PEMBENARAN BAGI DIRI SENDIRI DAN UNTUK MEMBUKTIKAN ORANG LAIN YANG SALAH....bERSITEGANG DEMI UNTUK SEBUAH KEMENANGAN YANG PALSU SEBAGAI KEBANGGAAN.

TERJADI PERTIKAAN dAN PERMUSUHAN SERINGKALI HANYA DIAWALI HAL YANG KECIL, YAITU dUA ORANG YANG MERASA BENAR...YANG SATU MENGATAKAN,'kAMU SALAH, SAYA YANG bENAR.'
BEGITU PULA DILAIN PIHAK, JUGA DENGAN lANTANG MENGHARDIK,' SAYA YANG bENAR, kAMU YANG SALAH, MAU APA kAMU..!!!'
TAK ADA YANG MAU MENGALAH DEMI UNTUK MENJADI PEMENANG DENGAN NAFSU UNTUK SALING MENGALAHKAN. TAK SADAR BAHWA MENGALAH ITU SEBENARANYA ADALAH KEMENANGAN YANG SESUNGGUHNYA.

MENGAPA hARUS dEMIKIAN lANTANG PERKATAAN kITA, DEMI UNTUK MEMBEDAKAN ANTARA bENAR dAN SALAH. kARENA SESUNGGUHNYA dALAM PERDEBATAN ITU tIDAK ADA YANG MENANG , YANG ADALAH ADLAH KEKALAHAN KEDUA BELAH PIHAK.
JADI bETAPA INDAHNYA, kALAU kITA DENGAN bERANI dAN lEMBUT MENGATAKAN, ' BAIKLAH, kAMU yANG bENAR, SAYA YANG SALAH...!'
DENGAN SENYUMAN dAN WAJAH PENUH PERSAHABATAN..DENGAN DEMIKIAN KEMENANGAN AKAN DAPAT DIRAIH KEDUA BELAH PIHAK TANP[A ADA YANG TERLUKA.




afirmasi...:


Tuhanku..tolong kuatkan hatiku untuk menjadi yang salah demi sebuah kebenaran..dan kuatkan mulutku untuk tidak menyalahkan orang lain demi keindahan dan kedamaian hidup ini.Semoga aku dapat selalu mengendalikan nafsu untuk mengalahkan orang lain demi kemenangan semata.

catatan orang gila: Kalau Hidup Ini Boleh Memilih!

catatan orang gila: Kalau Hidup Ini Boleh Memilih!