Selasa, 17 Juni 2008

Demi Hidup, apapun dilakukan, Bolehkah?

Setiap dari kita yang menjalani hidup ini setiap hari dengan berusaha untuk mempertahankan dan melanjutkan hidup ini dengan berbagai cara.....apapun dilakukan.

Ada yang berusaha untuk tetap jujur dan setia pada kebenaran, ada juga yang ragu-ragu, dan ada juga dengan cara apapun yang penting bisa hidup.

Demi kehidupan ini, yang sudah dijalan yang benar dan jujur, selalu tergoda untuk mencari alasan untuk pindah kejalur yang salah dan membelakangi hati nurani, yang ragu-ragu ya apa boleh buat, hidup ini kan perlu makan, Tuhan juga maklum kalau saya berbuat salah, demikian kita mencari pembenaran.

Yang sudah dijalur yang salah, berpendapat, untuk mendapat dengan cara yang haram saja susah, apalagi cara yang halal? Soal dosa, urusan belakangan, toh Tuhan Maha Pengampun.

Yang lebih kejam lagi, demi kelanjutan hidup kita, kita mengorbankan atau bahkan mencelakai hidup orang lain.
Apakah ini kehidupan alam manusia?

Hidup pada saat ini dengan cara yang benar menjadi bahan olok-olok dan hinaan. Sudah jujur tapi tetap miskin.

Sudah hidup dengan cara benar, tetap kesusahan, bagaimana ini?

Tetapi jangan takut, tetaplah yakin pada akhirnya yang benar akan meraih kemenangan dan memetik hasilnya.

Yang salah tetap juga akan menikmati hasil jerih payahnya. Menanam semangka tidak akan berbuah durian, seperti dalam dunia khayalan.

Kebenarannya adalah, buah apa yang engkau tanam, itulah yang kemudian akan kau petik.

Simpel saja, tak perlu rumit untuk dipikirkan.

Tidak ada komentar: