Senin, 20 Juli 2009

Teroris, Aku Mendoakanmu

Jumat pagi tanggal 17 Juli 2009, terjadi lagi peristiwa teror yang entah keberapa kali.
Kali ini terjadi di Kuningan-Jakarta, tepatnya di Hotel JW Marriot dan Ritz Charton. Sungguh mengerikan, karena katanya ini adalah bom bunuh diri. Begitu banyak korban dan begitu banyak yang mengutuk peristiwa ini, tentunya mengutuk terorisnya. Entah apa yang dicari dan orang tak habis pikir mengapa ada yang sampai rela dan tega melakukannya.
Temanku yang kurang sadar saja bilang," Walau saya dijamin masuk surga dengan bom bunuh diri, tetap ogah saya lakukan, takut kalau sudah masuk surga, dicari-cari sama korban yang masuk neraka, nanti mereka demo ke Tuhan, kan gawat....di surga juga gak tenang!"
Sesungguhnya, sungguh-sungguh menyedihkan, kalau ada orang yang dengan sadar melakukan bom bunuh diri, yang selain membunuh dirinya sendiri, juga puluhan, ratusan atau bahkan ribuan orang dapat dijamin masuk surga.
Yang namanya teroris, jelas-jelas tujuan utamanya adalah untuk membunuh, pasti disertai dengan kebencian. Dengan hati yang masih ada kebencian, bagaimana bisa masuk surga. Nabi saja bersabdda, " Cintailah musuhmu " bukan dengan bencilah musuhmu.
Apalagi yang jadi korban itu bukan musuh, mungkin tanpa disadari ada saudaranya sendiri.
OLeh sebab, seorang teroris bom bunuh diri itu adalah seorang manusia yang sungguh menyedihkan dan telah hilang kesadaran, makanya aku mau mendoakan mereka agar dapat sadar di alam kubur sana. Kan kasihan, sudah menyedihkan dan tersesat, dikutuk lagi.
Mendoakan juga teman-temanya teroris itu bisa cepat- cepat sadar.
Marilah kita semua mendoakan untuk kesadaran semua teroris, sehingga tidak ada peristiwa pemboman lagi.
Amin

catatan : Saat ada yang berbuat kesalahan dan mereka tidak menyadarinya, masih pantaskah kita mengutuk mereka, padahal mereka dalam kesesatan.Salahkah aku mendoakan mereka?

Tidak ada komentar: